Bukti Transaksi Eksternal : Contoh dan Pembahasannya
Bukti Transaksi Eksternal : Contoh dan Pembahasannya
Hei para Administrator Muda Indonesia
Gimana ni kabarnya ? semoga dalam keadaan terbaik dan terhindar dari segala virus yang ada disaat pandemi ini .
Baiklah karna kemarin penulis membahas bukti transaksi internal maka kali ini penulis ingin membahas mengenai bukti transaksi eksternal dimulai dari Pengertiannya, Fungsinya , Macam dan Contoh dari bukti transaksi eksternal tersebut menurut pengetahuan penulis .
Baiklah tanpa basa basi langsung saja scroll kebawah ! ! !
Pengertian Bukti Transaksi Eksternal
Sebelumnya apa sih bukti transaksi itu ? bukti transaksi adalah segala bentuk dokumen – dokumen yang menjadi tanda bukti dalam proses transaksi jual beli baik barang ataupun jasa dan menjadi alat pendukung dalam pengesahan transaksi tersebut .
Jika bukti transaksi internal adalah segala bentuk dokumen – dokumen yang menjadi tanda bukti proses transaksi yang terjadi didalam sebuah perusahaan , maka bukti transaksi eksternal adalah segala bentuk dokumen -dokumen yang menjadi tanda bukti proses transaksi yang terjadi diluar sebuah perusahaan atau diluar lingkup perusahaan itu sendiri .
Atau juga bukti transaksi eksternal adalah sebuah dokumen yang menjadi alat bukti dalam proses transaksi yang terjadi diluar sebuah perusahaan atau diluar lingkup perusahaan itu sendiri .
Fungsi Bukti Transaksi Eksternal
Fungsi dari bukti transaksi eksternal tidak jauh dari fungsi bukti transaksi pada umumnya , yaitu :
- Meminimalisir kesalahan dalam proses transaksi
- Mengetahui pihak yang bertanggung jawab dalam proses transaksi
- Mencegah dari duplikasi dalam pencatatan dan pengumpulan data
- Mempengaruhi posisi harta perusahaan
Macam-Macam Bukti Transaksi Eksternal
Secara umum terdapa 9 macam-macam bukti transaksi eksternal, yaitu :
Kuitansi
Kuitansi dapat dikatakan sebagai bukti transaksi eksternal perusahaan. kuitansi adalah bukti atas terjadinya transaksi pembayaran yang dilakukan secara tunai atau kontan. Kuitansi ditandatangani pihak yang menerima uang dan pihak yang memberikan pembayaran.
Baik pihak penerima maupun pembayar sama-sama mendapatkan kuitansi. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar sedangkan tembusan atau suskuitansi disimpan pihak penerima .
Kuitansi memuat informasi sebagai berikut.
- Nama transaksi (maksud dan tujuan dilakukannya transaksi)
- Nama pihak yang memberikan dan menerima uang
- Nominal uang
- Tanggal terjadinya transaksi
- Tanda tangan penerima dan pemberi.
Nota Kontan ( NotaTunai )
Nota kontan adalah bukti pembayaran atau penjualan secara tunai yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Nota kontan merupakan bagian dari bukti transaksi eksternal. Nota kontan asli diserahkan kepada pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual sebagai bukti transaksi .
Nota debet
Nota debet adalah nota yang berfungsi sebagai permintaan secara resmi pengurangan harga, pengurangan utang, maupun koreksi harga atau jumlah barang kepada pihak penjual. nota debet menjadi bagian dari bukti transaksi eksternal perusahaan.
Nota debet dibuat saat pembeli merasa ada ketidaksesuaian seperti jumlah barang yang dikirim tidak sebanyak yang seharusnya. Fungsi nota yakni agar tidak membuat konflik saat pencatatan dan bukti transaksi dalam aktivitas stock opname.
Nota kredit
Nota kredit merupakan tindak lanjut dari nota debet di mana nota kredit memberikan bukti persetujuan penjual atas permohonan pengurangan harga dari pembeli. Nota kredit merupakan bagian dari bukti transaksi eksternal perusahaan
Nota kredit akan berdampak pada pengurangan piutang pada laporan keuangan. Selain itu, nota kredit juga digunakan sebagai bukti transaksi untuk sinkronisasi bagian administrasi dengan tim di lapangan.
Faktur (invoice)
Faktur adalah dokumen tertulis yang memuat catatan transaksi penjualan yang diberikan kepada penjual kepada pembeli. faktur bagian dari bukti transaksi eksternal perusahaan. Bagi pihak yang membuat faktur disebut faktur penjualan merupakan bukti transaksi dalam penjualan barang atau jasa sedangkan bagi yang menerima faktur disebut faktur pembelian meruapakan pembelian barang atau jasa. Faktur memuat informasi sebagai berikut.
- Nama pembeli
- Alamat lengkap
- Tanggal transaksi
- Tanggal pengiriman
- Nomor referensi/pemesanan
- Persyaratan pembayaran (berupa tanggal jatuh tempo dsb)
- Nama barang yang ditransaksikan beserta harganya
- Total harga
Faktur dapat dikirim oleh penjual sebanyak dua kali yakni sebelum permintaan pelanggan diproses dan setelahnya. Namun, ada juga yang memberikan satu kali saja setelah barang selesai diproses.
Cek
Cek bagian dari bukti transaksi ekstenal perusahaan, cek adalah perintah tidak bersyarat yang diberikan nasabah kepada pihak bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak yang membawa lembaran cek tersebut atau pihak yang tertulis dalam cek.
Oleh karena itu, cek terbagi dalam dua jenis, yakni:
- Cek atas nama (Aan Order), yaitu cek yang di dalamnya terdapat nama penerima dana tersebut. Bank hanya bisa melaksanakan perintah penyaluran dana kepada nama yang tertera di dalam cek.
- Cek Atas Pembawa (Aan Toonder), yaitu cek yang tidak menyertakan nama penerimanya. Bank yang dikenai kewajiban akan memberikan dana kepada siapa saja yang memberikan cek tersebut.
Bilyet giro
Termasuk bukti transaksi eksternal , Bilyet giro adalah surat perintah dari pihak pemilik dana kepada bank tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening penerima.
Rekening koran
Ringkasan riwayat transaksi dari sebuah akun rekening, baik rekening individu maupun perusahaan. Rekening koran memuat informasi debet dan kredit berupa tarik tunai, transfer dan sebagainya.
Bukti setoran bank
Bukti setoran bank dapat dikatakan sebagai bukti transaksi eksternal perusahaan karena bukti setoran bank adalah bukti transaksi yang dikeluarkan pihak bank kepada nasabah yang melakukan setoran kepada pihak bank.
Contoh Bukti Transaksi Eksternal
Terdapat beberapa contoh disetiap macam – macam bukti transaksi eksternal , yaitu :
- Kuitansi
Contohnya :
Proses Pembelian dan Pembayaran barang atau jasa secara kredit atau cash antar perusahaan yang terlibat kerjasama jual beli atau yang lainnya, seperti perusahaan A melakukan pembelian barang kepada perusahaan B sehingga perusahaan B mengeluarkan sebuah kuitansi yang berisikan tanggal dan jumlah pembelian barang serta total harga sebagai tanda bukti transaksi eksternal perusahaan
- Nota Kontan (Tunai)
Contohnya :
Proses Pembelian dan Pembayaran barang atau jasa secara cash / tunai antar perusahaan yang terlibat kerjasama jual beli atau yang lainnya, seperti :Perusahaan A membeli barang dari Perusahaan B dengan tunai atau mempergunakan jasa Perusahaan B dan dibayar tunai. lantas perusahaan B mengeluarkan bukti transaksi eksternal kepada perusahaan B
- Nota Debet
Contohnya :
Proses permintaan hutang,piutang dan pengurangan harga terhadap barang atau jasa, seperti Perusahaan A tertarik dengan penawaran barang yang diberikan oleh perusahaan B sehingga perusahaan A melobi perusahaan b untuk mengurangi harganya dari harga normal.
- Nota Kredit
Contohnya :
Proses lanjutan atas permintaan hutang,piutang dan pengurangan harga terhadap barang atau jasa, seperti perusahaan B setuju dengan pengurangan harga yang diminta oleh perusahaan A. sebagai bukti transaksi eksternal perusahaan
- Faktur
Contohnya :
Proses pencatatan jual beli oleh penjual , seperti Penjual A mencatat belanja pembeli A sebagai bukti transaksi eksternal perusahaan
- Cek
Contohnya :
Pengeluaran uang oleh pihak bank terhadap pembaya cek, seperti Perusahaan A ingin mengeluarkan uang sebesar 100 jt untuk membayar gaji karyawan. Lalu diutus seorang perwakilan untuk mendatangi bank dengan membawa selembar kertas yang didalamnya berisi pencairan uang tunai sebesar 100 jt yang disetujui pimpinan perusahaan. lantas pihak bank mengeluarkan selembar kertas sebagai bukti transaksi eksternal perusahaan
- Bilyet Giro
Contohnya :
Proses pemindahan pembukuan sejumlah dana, seperti pengiriman sejumlah uang dari perusahaan kepada perusahaan lain atau seseorang melalui sistem.
- Rekening Koran
Contohnya :
Riwayat atau proses transaksi yang terjadi dalam melakukan pengeluaran dan penerimaan uang tunai seperti pembelian ATK atau penerimaan piutang
- Bukti Setoran Bank
Contohnya :
Bukti transaksi eksternal pada saat menabung atau menyetorkan uang perusahaan kepada bank yang telah bekerja sama seperti : pegawai A mewakili perusahaan untuk menyetorkan uang dalam rangka penyimpanan lantas pihak bank memberikan sebuah bukti bahwa uang tersebut telah diterima dan tersimpan dalam tabungan perusahaan . dan tersimpan dalam tabungan perusahaan .
Sekian pengetahuan penulis mengenai bukti transaksi eksternal dimulai dari Pengertiannya, Fungsinya , Macam dan Contoh dari bukti transaksi eksternal tersebut .
Semoga berguna dan bermanfaat bagi pembaca semua dalam menambah waawasan dan pengetahuannya
Maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
Enjoyy
Tidak ada komentar untuk "Bukti Transaksi Eksternal : Contoh dan Pembahasannya"
Posting Komentar