Macam-Macam Bukti Transaksi Serta Pembahasannya
Macam-Macam Bukti Transaksi, Jenis, Pengertian dan Fungsinya
Hei para Administrator Muda Indonesia
Bagaimana kabarnya ? semoga dalam keadaan terbaik yahh. Aamiin
Kali ini penulis ingin membahas mengenai bukti transaksi dimulai dari Pengertiannya, Fungsinya , Jenis dan juga Macam – macam bukti transaksi tersebut menurut pengetahuan penulis .
Baiklah tanpa basa basi , langsung saja scroll ke bawah .
Pengertian Bukti Transaksi
Di era sekarang banyak kita temui dalam kegiatan jual-beli antar perusahaan atau toko sering kita dapati nota / faktur / kuitansi sebagai bukti transaksi jual beli tersebut . Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dalam proses transaksi jual beli .
Apakah bukti transaksi itu ? bukti transaksi merupakan sebuah dokumen yang dijadikan sebagai alat bukti sebuah transaksi jual beli .
Dan juga bukti transaksi merupakan sebuah dokumen berapa selembar kertas yang berisikan angka – angka nominal keuangan yang dijadikan sebagai alat bukti dalam sebuah proses transaksi jual beli serta menjadi pendukung dalam pengesahan transaksi jual beli tersebut .
Sedangkan menurut OjK atau Otoritas Jasa Keuangan bukti transaksi merupakan dokumen yang dijadikan sebagai tanda bukti yang dapat mendukung serta mengesahkan proses transaksi yang dilakukan atau alat bukti adanya kewajiban kepada pihak yang bersangkutan yang harus dilakukan
Dari beberapa pengertian diatas penulis menarik sebuah kesimpulan dimana pengertian dari bukti transaksi adalah segala bentuk dokumen – dokumen yang menjadi tanda bukti dalam proses transaksi jual beli baik barang ataupun jasa dan menjadi alat pendukung dalam pengesahan transaksi tersebut .
Fungsi Bukti Transaksi
Dalam sebuah perusahaan bukti transaksi menjadi amat penting karena bidang keuangan tidak akan mau mencatat sebuah proses transaksi jual beli tanpa adanya bukti transaksi tersebut .
Berikuti ini beberapa fungsi dari bukti transaksi , yaitu :
- Meminimalisir kesalahan dalam menyatakan sebuah transaksi
- Mengetahui pihak – pihak yang terkait dan bertanggung jawab dalam transaksi tersbut
- Menghindari duplikasi dalam pencatatan dan pengumpulan data
- Menjadi dasar proses pencatatan karena mempengaruhi posisi harta , modal serta kewajiban perusahaan
Jenis – Jenis Bukti Transaksi
Jika dilihat dari jenisnya, bukti transaksi terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal merupakan segala dokumen yang menjadi bukti dalam proses transaksi yang terjadi didalam perusahaan itu sendiri . Dalam proses transaksinya melibatkan beberapa bagian bidang divisi didalam perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap posisi keuangan sebuah perusahaan
Contoh Bukti Transaksi Internal
- Memo
- Bukti kas masuk
- Bukti kas keluar
Contoh implementasi dalam bukti transaksi internal seperti pembayaran gaji karyawan , biaya penyusutan , pendanaan kas kantor dan pengalokasian beban usaha lainnya
Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal merupakan segala dokumen yang menjadi bukti dalam proses transaksi yang terjadi diluar perusahaan serta dapat mempengaruhi posisi keuangan sebuah perusahaan seperti konsumen sebagai pembeli , mitra atau partner perusahaan serta proses utang piutang dalam transaksi dengan pihak bank atau pihak lainnya .
Contoh Bukti Transaksi Eksternal
- Kuitansi
- Faktur / invoice
- Nota kontan
- Nota debit
- Nota kredit
- Cek
- Bilyet giro
- Bukti setoran bank
- Rekening koran
Contoh implementasi dalam bukti transaksi eksternal seperti pembelian atau penjualan barang dalam skala besar baik utang maupun piutang .
Macam – Macam Bukti Transaksi
Secara umum terdapa 11 macam – macam bukti transaksi , yaitu :
Kuitansi
Kuitansi adalah bukti atas terjadinya transaksi pembayaran yang dilakukan secara tunai atau kontan. Kuitansi ditandatangani pihak yang menerima uang dan pihak yang memberikan pembayaran.
Baik pihak penerima maupun pembayar sama-sama mendapatkan kuitansi. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar sedangkan tembusan atau suskuitansi disimpan pihak penerima .
Kuitansi memuat informasi sebagai berikut.
- Nama transaksi (maksud dan tujuan dilakukannya transaksi)
- Nama pihak yang memberikan dan menerima uang
- Nominal uang
- Tanggal terjadinya transaksi
- Tanda tangan penerima dan pemberi.
Nota Kontan ( NotaTunai )
Nota kontan adalah bukti pembayaran atau penjualan secara tunai yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Nota kontan asli diserahkan kepada pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual sebagai bukti transaksi .
Nota debet
Nota debet adalah nota yang berfungsi sebagai permintaan secara resmi pengurangan harga, pengurangan utang, maupun koreksi harga atau jumlah barang kepada pihak penjual.
Nota debet dibuat saat pembeli merasa ada ketidaksesuaian seperti jumlah barang yang dikirim tidak sebanyak yang seharusnya. Fungsi nota yakni agar tidak membuat konflik saat pencatatan dan bukti transaksi dalam aktivitas stock opname.
Nota kredit
Nota kredit merupakan tindak lanjut dari nota debet di mana nota kredit memberikan bukti persetujuan penjual atas permohonan pengurangan harga dari pembeli.
Nota kredit akan berdampak pada pengurangan piutang pada laporan keuangan. Selain itu, nota kredit juga digunakan sebagai bukti transaksi untuk sinkronisasi bagian administrasi dengan tim di lapangan.
Faktur (invoice)
Faktur adalah dokumen tertulis yang memuat catatan transaksi penjualan yang diberikan kepada penjual kepada pembeli. Bagi pihak yang membuat faktur disebut faktur penjualan merupakan bukti transaksi dalam penjualan barang atau jasa sedangkan bagi yang menerima faktur disebut faktur pembelian meruapakan pembelian barang atau jasa. Faktur memuat informasi sebagai berikut.
- Nama pembeli
- Alamat lengkap
- Tanggal transaksi
- Tanggal pengiriman
- Nomor referensi/pemesanan
- Persyaratan pembayaran (berupa tanggal jatuh tempo dsb)
- Nama barang yang ditransaksikan beserta harganya
- Total harga
Faktur dapat dikirim oleh penjual sebanyak dua kali yakni sebelum permintaan pelanggan diproses dan setelahnya. Namun, ada juga yang memberikan satu kali saja setelah barang selesai diproses.
Cek
Cek adalah perintah tidak bersyarat yang diberikan nasabah kepada pihak bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak yang membawa lembaran cek tersebut atau pihak yang tertulis dalam cek.
Oleh karena itu, cek terbagi dalam dua jenis, yakni:
- Cek atas nama (Aan Order), yaitu cek yang di dalamnya terdapat nama penerima dana tersebut. Bank hanya bisa melaksanakan perintah penyaluran dana kepada nama yang tertera di dalam cek.
- Cek Atas Pembawa (Aan Toonder), yaitu cek yang tidak menyertakan nama penerimanya. Bank yang dikenai kewajiban akan memberikan dana kepada siapa saja yang memberikan cek tersebut.
Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari pihak pemilik dana kepada bank tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening penerima.
Rekening koran
Ringkasan riwayat transaksi dari sebuah akun rekening, baik rekening individu maupun perusahaan. Rekening koran memuat informasi debet dan kredit berupa tarik tunai, transfer dan sebagainya.
Bukti memorandum
Bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan suatu perusahaan kepada divisi terkait/pihak berwenang untuk kejadian yang terjadi di dalam perusahaan.
Bukti setoran bank
Bukti transaksi yang dikeluarkan pihak bank kepada nasabah yang melakukan setoran kepada pihak bank.
Bukti kas masuk
Bukti kas masuk adalah bukti transaksi bahwa perusahaan telah menerima uang tunai. Penerimaan uang tunai tersebut tentu memerlukan bukti transaksi seperti kuitansi , cek atau yang lainya
Bukti kas keluar
Bukti kas keluar adalah bukti transaksi yang terjadi dalam pembayaran atau pengeluaran yang telah dilakukan oleh perusahaan. Bukti kas keluar biasanya dipakai untuk pembayaran gaji, biaya perlengkapa dan lain-lain.
Sekian dari penulis mengenai macam-macam bukti transaksi, semoga dapat bermanfaat bagi teman - teman semua. Apabila ada kesalahan penulis mohon maaf.
Jangan Lupa Untuk Ikuti Perkembangan Dari Blog ini Dengan Mengikuti Penulis Di tombol Fb yang ada, sekian.
Enjoyyy
Tidak ada komentar untuk "Macam-Macam Bukti Transaksi Serta Pembahasannya"
Posting Komentar